10 Mei 2016

Dor..Dor..!! Seorang Oknum Polisi Buat Gaduh di Perumahan Beringin RayaBandar Lampung

KaliandaNews.com, Bandar Lampung – seorang oknum polisi anggota Polres Metro, Bripda Ivan Ezra Adha dilaporkan ke Propram Polda Lampung oleh warga Perumahan Beringin Raya, karena oknum tersebut telah bertindak arogan.

"Laporan itu terkait perbuatan tidak menyenangkan atau arogansi oknum anggota polisi dari Polres Kota Metro yang sempat melakukan pengancaman serta menembakkan senjata api ke masyarakat," kata Hari Putri, warga Jalan Cemara Blok C5 nomor 1 Perumahan Beringin Raya, Kemiling, di Bandarlampung, Senin (9/5).

Menurut dia, hari ini pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Propam Polda Lampung. Berdasarkan laporan nomor LP/B-25/V/2016/Yaduan, anggota Polres Metro, Bripda Ivan Ezra Adha, yang juga sopir Kapolres Metro ini dilaporkan selain atas perbuatan tidak menyenangkan, juga dilaporkan atas penyerangan serta mengancam korban, Abizar Algifari dan istrinya, Hari Putri.

Hari Putri menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/5) sekitar pukul 21.00 WIB di kediaman korban di Jalan Cemara Blok C5 nomor 1 Perumahan Beringin Raya.

Dilansir dari Antara, Selasa(10/5),  Kejadian itu bermula, saat Nurida Syarie, kakak ipar pelaku memarkirkan mobilnya dekat mobil korban.

"Ketika turun dari mobil sambil membanting pintu mobil, tanpa sebab Nurida meludah di depan saya, namun tidak saya dihiraukan, dan langsung masuk ke dalam rumah," kata Hari.

Selang beberapa saat, katanya, ayah pelaku, Nasaruddin berteriak dari luar rumah memanggil suaminya Abizar Algifari untuk keluar dari rumah. Di situ, anak Nasaruddin, Maudi Arinazola merusak mobil yang sedang terparkir di garasi.

Kemudian, Hari dan suaminya keluar menemui Nasaruddin, lalu berbicara di teras rumah serta bertanya kepada Nasaruddin tentang masalah yang terjadi, namun Nasaruddin berkeras dan memaksa Abizar masuk ke dalam mobilnya.

Saat ditanya buat apa, Nasaruddin menjawab ingin membawa suaminya ke hutan dan mengancam akan membunuhnya.

Selanjutnya, anak Nasaruddin lainnya, yaitu Bripda Ivan Ezra Adha keluar dan ikut menantang Abizar dengan arogan, dan menembakkan senjata api ke atas sebanyak dua kali.

Hari Putri dan suaminya berharap pihak Propam Polda Lampung segera mengusut persoalan itu sesuai dengan prosedur yang berlaku. Apalagi, akibat kejadian itu pihaknya telah dirugikan atas perusakan dan pengancaman yang dilakukan oleh keluarga pelaku.

Beruntung peristiwa itu tidak berlanjut, lantaran tetangga dan RT, serta Babinkamtibmas setempat datang, dan melerai keributan yang terjadi, katanya.

Sementara itu Ketua RT setempat Turda membenarkan kejadian tersebut. "Untungnya tidak berlanjut, kalau saya dan warga serta Babinkamtibmas tidak datang, tidak tahu apa yang terjadi," kata dia. (**)

Berita Terbaru