Kekasih Militer
Pergi untuk sebuah tugas…
Pulang demi sebuah cinta…
Kau tinggal di seberang pantai
Sedangkan aku di pesisir pantai
Berkelana dalam arena perang
Dengan gagah membawa sebuah senapan
Berdiri pada sebuah benteng
Siap tempur tanpa takut melebur
Rindu yang membesit
Kini terus menghimpit
Semu ragamu juga dekapanmu
Beribu jarak terus membentang
Sesekali hanya menatap bayang
Romantika dunia kemiliteran
Dalam dilema yang terus menghujam
Bagai kemarau berkepanjangan
Haus akan kasih dan sayang
Rasa was-was tak pernah lenyap
Segores saja luka ditubuhmu
Dengan darah yang mengalir
Sungguh membuatku menciut
Sabar, katamu…
Adalah kunci kebahagiaan
Ikhlas, katamu…
Adalah kunci ketenangan
Tegar, katamu…
Adalah kunci kekuatan
“Aku tahu hidupmu adalah dunia perang
dan temanmu adalah sebuah senjata.”
