19 Oktober 2016

Google luncurkan aplikasi Google Trip untuk traveling

Jakarta, Kaliandanews.com - Perusahaan raksasa internet meluncurkan aplikasi untuk para pencinta traveling, Google Trip. Dengan aplikasi ini para pecinta traveling dapat lebih mudah dalam memilih tujuan perjalanan.
aplikasi google trip
Lama muka unduhan aplikasi Google Trip
"Orang-orang ingin membuat daftar perjalanan yang cepat. Mereka ingin itu ada di genggaman tangan mereka," kata Eric Zimmerman, Direktur, Product Management, Travel Google, Rabu (19/10/2016), saat peluncuran aplikasi Google Trip, di Kantor Google, Senayan.

Eric Zimmerman tidak hadir secara langsung, tapi menggunakan video call. Bukan hanya lancung di Indonesia, Malaysia pun launcing dengan jam yang sama.

Dilansir dari detik.com, adanya aplikasi ini diharapkan akan membuat traveler nyaman saat ingin membuat daftar perjalanan. Tidak perlu repot untuk booking tiket, hotel atau hostel dan membuat itanerary, semua sudah disiapkan di dalam Google Trip.

Aplikasi ini hampir sama seperti travel agent tapi tentu ada hal lain yang membedakan dan menjadi keunggulan tersendiri. Saat traveler mengunduh aplikasi ini, tidak perlu repot untuk mendaftar. Cukup masukkan account google saja.

Aplikasi ini akan langsung mengenali traveler dari akun Gmail. Segala hal tentang traveler akan di simpan dan dijadikan panduan dalam memilih destinasi saat melakukan perencanaan perjalaan. Hal inilah yang membedakan Google Trip dengan agen travel.

"Kalau di akun Gmail saya tulis bahwa saya suka museum, maka destinasi museum akan muncul. Jika tidak maka museum tidak akan muncul sebagai pilihan destinasi," ungkap Zimmerman.

Fitur yang disediakan pun beragam. Saat traveler menuliskan nama destinasi di kolom perncarian maka sejumlah destinasi top akan keluar sebagai review. Review yang disajikan dilengkapi dengan gambar sehingga memudahkan traveler untuk membayangkannya. Fitur ini diberi nama travel guide. Fitur unggulan lainnya adalah plan trip. Plan trip akan membantu traveler untuk menghitung budget tanpa perlu menggunakan kalkulator.

"Kamu hanya perlu menuliskan destinasi di layar smartphone. It's a fun dreaming. Bagaimana kalian misalnya akan pergi ke Paris dengan budget minim," ujar Zimmerman.

Belum selesai sampai di situ, masih ada fitur itenarary yang akan membantu traveler di tempat tujuan. Langkahnya masih sama, traveler hanya perlu menuliskan nama tempat makan sejumlah destinasi akan muncul.

Nah yang membedakan dari fitur sebelumnya adalah traveler bisa klik banyak tempat wisata di satu tempat. Kemudian akan keluar rincian waktu tempuh dan reviewnya. Keren!

Masih ada satu unggulan lagi dari aplikasi Google Trip. Aplikasi ini bisa di gunakan secara offline. Saat berada di pesawat atau di daerah yang tidak ada signal, Google Trip tetap bisa diakses. Sehingga traveler tidak peleu mencatat nama tempat atau kode booking.

Saat sudah mendapatkan signal, maka aplikasi akan langsung update secara otomatis. Traveler akan sangat dimanjakan dengan aplikasi ini. Belum lengkap rasanya kalau belum ada fitur kuliner. Jangan khawatir, Google Trip juga menyediakan fitur Food&Drink, sehingga kenyamanan perut akan tetap terjaga.

Beberapa produk lainnya juga akan launching sebelum akhir tahun. Rencananya akan ada Google flight yang akan membantu traveler untuk booking pesawat dan Allo, aplikasi yang menyerupai asisten pribadi untuk traveler saat perjalanan.

"Untuk update event di suatu negara belum ada. Tapi secepatnya fitur ini akan ditambahkan kedalam Google Trip," tutup Zimmerman. (aff/kld)

Berita Terbaru