Ariska Putri Pertiwi yang memakai pakaian adat Lampung hasil modifikasi | Foto: ist |
Bagi sebagian masyarakat Lampung, tentu memiliki kebanggaan tersendiri jika pakaian adat Lampung dapat dikenakan di ajang internasional, tapi yang sangat disayangkan, pakaian adat Lampung yang digunakan Ariska tersebut justru jauh dari norma adat dan kesopanan. Sang desainer telah lancang menyusupkan "keseksian" dalam pakaian adat Lampung yang selama sangat anggun dan jauh dari sisi vulgar.
Salah satu netizen yang mempunyai akun Akun Al Ayubi, menuliskan "Tidak mncerminkan has dr muli ato gadis lampung yg punya adat etitut budaya , bleh beramber2 tp paha klu asli gadis lampung tdak sperti itu cba paha nya dtutup makai hinjang ato kain tapis lampung lbih angun dan cantik ssuai adat lampung yg kuat mnjaga budaya dan prinsip ke budayaan.
"Pelecehan kepada budaya Lampung, padahal sebelum pergi sudah diprotes masih saja ya, itu karna pelakunya bukan asli orang Lampung" Tulis Fahrizal Khawan yang diamini oleh Yulia Ristina.
Akun Yulia Ristina pun memberikan tanggapan terhadap pakaian adat Lampung yang dikenakan Ariska "Kenapa harus dibelah gaunnya? Seandainya tidak dibelah gaunnya pasti lbih anggun lagi… Sayang sekali “sigokh”nya yg begitu megah tak sesuai dgn belahan gaunnya… Karena kami orang lampung ketika memakai “hinjang Tapis” tak ada belahannya, justru malah tertutup"
Yulita Mikayanti juga mengatakan “Sigernya tapisnya emg asli lampung...tp cara berpakaiannya gak seperti orang lampung yaaa masak kyk gituu gak pke celana bermahkotakan siger n baju bermotifkan tapisss”. Begitu juga dengan Al Aditya Fernandez “itu kenpa jadi pamer paha? pakaian adat lampung tdk seprti itu, tersinggung saya sebagi suku lampung...”
Tapi tidak sedikit pula yang mendukung, Mei Mei Ay misalkan dia mengatakan “Stop dech buly2. Ini lo wakil indonesia.. kasih semangat buat indonesia maju terus”