Sekretaris Kabinet Pramono Anung | Foto: ist |
"Tim Saber akan diturunkan ke daerah-daerah guna memantau pelayanan publik yang rawan pungli, seperti Perhubungan, Kepolisian, Imigrasi, Rumah Sakit, Catatan Sipil dan instansi publik lainnya" Ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada media, Jum'at (14/10).
Diharapkan Pramono tim dapat bekerja secara efektif, agar Indonesia bebas dari pungli yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Jika kedapatan ada oknum yang bermain, tentu akan kami tindak tegas, kita pecat dan pidanakan sesuai dengan hukum berlaku di Indonesia" kata Pramono.
Dari hasil pantauan, dampak dari gebrakan Jokowi, dibeberapa tempat seperti timbangan yang di kelola oleh Dishub Lampung sudah tutup sejak OTT di Kemenhub.
Untuk menyapu bersih pungli, masyarakat harus tahu berapa biaya resmi dalam pengurusan dokumen seperti STNK, SIM dan dokumen lainnya. Bahkan KTP dan KK dapat diperoleh oleh masyarakat secara gratis, jika dikenakan tarif, sudah pasti itu pungli. (Kld)