Kaliandanews.com, Kalianda - Mabes Polri mengirim Tim Labfor (Laboratorium Forensik) Cabang Sumatera Selatan dibantu Tim Inafis Polres Lamsel, ntuk melakukan olah TKP atas terbakarnya Gedung DPD II Parta Golkar Lamsel pada Sabtu (03/12) lalu.
Kepala Tim Labfor Kompol Admiral menjelaskan, saat ini mereka membawa beberapa sampel yang akan digunakan untuk mengetahui penyebab kejadian yang menghaguskan Kantor Partai Beringin tersebut.
"Yang kita ambil, abu arang sisa kebakaran yang nanti akan diperiksa di Polda Sumatera Selatan," ucapnya, Selasa (06/16).
Selain mengambil beberapa sampel barang bukti, Admiral juga menyatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari penjaga kantor Golkar, diluar dari BAP pihak Polres.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Rizal Effendi mengungkapkan, sejuah ini pihaknya sudah meminta keterangan kepada delapan orang saksi dalam penanganan perkara tersebut.
“Hari ini ada beberapa orang saksi lagi yang akan kita mintai keterangan, karena agenda kita ada 16 orang saksi. Ini meliputi tetangga dan penjaga kantor, Dimana bahan keterangan terkait bagaimana situasional, asal api dan apakah saksi melihat hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.
Ketika ditanyai, apakah peritiwa itu memiliki keterkaitan dengan aksi bakar dan penempelan poster yang berkenaan dengan penyelenggaran Musdalub, Rizal menegaskan, pihaknya belum dapat menimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
Ditempat yang sama, Sekretaris terpilih hasil Musdalub DPD II Partai Golkar Lampung Selatan Saiful Azumar menyatakan bahwa, peristiwa kebakaran tersebut tidak menggangu aktivitas para anggota dan pengurus Golkar ditempat itu.
“Aktivitas kita tetap berjalan/bekerja seperti biasanya. Saya juga sudah mendapatkan arahan dari ketua terpilih Ismet Jaya Negara, untuk kita menggunakan ruangan sekretariat kantor ketua terlebih dahulu. Sebab, kita akan fokus menyambut Musdalub DPD I (PG Provinsi Lampung),” kata Dia.
Terkait dengan kedatangan tim Labfor Mabes Polri Cabang Palembang, Saiful berharap tim tersebut dapat mengungkap kejelasan peristiwa kebakaran tersebut.
“Kita sudah bicarakan tadi, hasil pemeriksaan (diketahui) kurang lebih selama sepuluh hari, terhitung dari hari ini,” kata Saiful. (yb)
