Kaliandanews, Kalianda -Tolak Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Lampung Selatan yang digelar hari ini di Bandar Lampung, Sejumlah Kader DPD Partai Golkar Lampung Selatan melakukan Aksi bakar Ban di Kantor DPD Golkar Lampung Selatan, Sabtu (3/12).
 |
| Foto: Aksi Bakar Ban |
Berdasarkan Pantauan dilokasi, selain melakukan aksi pembakaran Ban, masa juga menempeli puluhan poster yang berisi menolak dan membatalkan Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) yang dilakukan di Bandar Lampung tersebut.
Faisal Purba Menuturkan, dirinya mempertanyakan tentang keabsahan Pelaksana Tugas (PLT) yang memberikan Suara dalam Musdalub tersebut.
"Intinya kami meminta agar Musdalub dilakukan di Kantor DPD Golar Lamsel, dan meninjau ulang PLT yang hadir di Musdalub. Karena, yang berhak memberikan jabatan PK Definitif, Kalaupun harus PLT, ya harus sesuai dengan aturan". Tutur Ketua PK Kecamatan Katibung yang sudah habis masa jabatannya.
Sementara Danang Marhaen menyampaikan, dia mempertanyakan kenapa dari 9 Hasta Karya tidak seluruhnya diakomodir.
“Kami Soksi dari unsur pendiri tidak diundang dalam musdalub itu, padahal inikan konsolidasi harusnya mengakomodir seluruh potensi yang ada, termasuk kader partai yang selama ini tercerai berai diluar, juga ditarik dan di akomodir" ungkap pengurus Soksi Kabupaten Lampung Selatan itu.
 |
| Foto: Aksi Bakar Ban |
Massa Aksi penolakan Musdalub tersebut, diterima oleh Sri Astuti Ridjwar (Sekretaris DPD Partai Golkar), Rudi Suhaimi (Wakil Ketua Bidang Infokom dan Penggalangan Opini), Rita Aprianti (Ketua KPPPG), Kabupaten Lampung Selatan, DR. S. Endang Prasetyawati, SE, SH, MH (Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Cendikiawan), Supardi (Wakil Ketua Bidang Kesra), Jamhari (Wakil Ketua Bidang Koperasi Wiraswasta), dan UMKM. (*nz)
