 |
| Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia meraih juara umum Jambore di Malaysia. (FOTO: ANTARA/Ist) |
Panitia saat penutupan Jambore ke-13 Malaysia, di Taman Metropolitan, Batu, Kuala Lumpur, 1 Desember 2016 mengumumkan, sebanyak 8.000 anggota pramuka mengikuti kegiatan ini, 2.000 di antaranya dari negara-negara seperti Srilanka, Brunei Darussalam, Kenya, Jepang, Filipina, Singapura, Bangladesh, Thailand, Malaysia peserta terbanyak, sedangkan Indonesia dengan 1.565 anggota Pramuka menjadi kontingen terbesar di antara negara yang diundang. Peserta berusia antara 13-17 tahun, dan jambore ini berlangsung dari 26 November-1 Desember 2016.
"Kami berterima kasih kepada kwarcab dan kwarda yang mengirimkan anggota terbaik. Terima kasih juga kepada Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault yang terus meminta agar Pramuka Indonesia percaya diri dan tidak boleh minder. Terima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Ari Purbayanto dan staf KBRI, dengan perhatian KBRI luar biasa, sehingga 1.565 orang diperlakukan sebagai duta bangsa. Hari ini kita melihat fakta bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya sekadar mampu bersaing, tapi mereka mampu jadi nomor satu," ujar Mardhani Zuhri, Ketua Kontingen Gerakan Pramuka, di Taman Metropolitan, Kuala Lumpur.
Menurut Fahri Makkasau, CMT Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia, pada lomba pidato senator junior, jika peserta dari negara lain hanya berpidato, anak-anak Indonesia berani mengajak audiens berdialog, sehingga patut berterima kasih pada pembina Pramuka dan guru-guru mereka di sekolah.
Berikut daftar juara yang diraih kontingen Gerakan Pramuka di Jambore ke-13 Malaysia, 26 November-1 Desember 2016. Akumulasi juara ini menjadi Kontingen Gerakan Pramuka sebagai Juara Umum.
1. Juara pertama Malam Kebudayaan, dengan Penampilan Tari Talang Tuo dari (Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Selatan)
2. Juara pertama Lomba Pidato Senator Junior (Putra), atas nama Aryasatya Trisno Waluyo (Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta)
3. Juara pertama Lomba Pidato Senator Junior (Putri), atas nama: Tria Febi Anjelia (Kwarda Gerakan Pramuka Lampung)
4. Juara pertama Ultimate Communicator, atas nama Thomas Ramadhan (Kwarda Gerakan Pramuka Riau)
5. Juara pertama Metropolitan Idol (Putra), atas nama Adriel Devara Sandji (Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta)
6. Juara pertama Metropolitan Idol (Putri), atas nama Aqilla (Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah)
7. Juara pertama Lomba Tari Internasional, atas nama Kwarcab Palembang, Kwarda Sumatera Selatan
8. Juara pertama Master Chef Antar Bangsa, atas nama Kwarda Jawa Barat
9. Juara pertama Gapura Terbaik, atas nama Kwarda Jawa Barat dan Kwarda Jawa Tengah
10. Juara kedua Lomba Pidato Senator Junior (Putra), atas nama: Zavier Daviori (Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Selatan)
11. Juara kedua Lomba Pidato Senator Junior (Putri), atas nama: Hasnah Alifiah Zahra (Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah)
12. Juara kedua Malam Kebudayaan, dengan penampilan Tari Tor-Tor (Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Utara)
13. Juara kedua Tali Temali (Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Selatan)
14. Juara kedua Ultimate Communicator, atas nama Massayu Egia Yuliani dan Rizky Aulia Putrianita, Kwarcab Ketapang, (Kwarda Gerakan Pramuka Kalimatan Barat)
15. Juara ketiga Lomba Pidato Senator Junior (Putra), atas nama: Muhammad Rivi Ramadhan (Kwarda Gerakan Pramuka Lampung)
16. Juara ketiga Lomba Pidato Senator Junior (Putri), atas nama: Putri Adelia Gunawan (Kwada Gerakan Pramuka Kalimantan Barat)
17. Juara ketiga Malam Kebudayaan, dengan penampilan Tari Mahligai Suku Anak Dalam (Kwarda Gerakan Pramuka Jambi)
18. Juara ketiga Tali Temali, atas nama Rofi Fajar Nugraha (Kwarda Gerakan Pramuka Kepri)
Diketahui, 13th Malaysian Scout Jambore adalah Jambore nasionalnya Malaysia. Gerakan Pramuka hadir sebagai undangan resmi. Kontingen Indonesia berjumlah 1.565 orang, dipimpin oleh enam orang CMT, yaitu Mardhani Zuhri (Ketua), Kurnia Bakti, Fahri Makkasau, Hariqo Wibawa Satria, dr Evy, dan Venny Indri.?
Sedangkan nama-nama pimpinan kontingen daerah di Jambore Malaysia ini adalah Mahsun Ismail (Jawa Timur), Djarot Muhammad Ali (Jawa Barat), Bainah Sari Dewi (Lampung), Aidil Fimansyah (Sumatera Selatan), Anom Atmaja (Bali), Zamroni (Jawa Tengah), Prakoso (Jakarta), Abdul Basit Subandri (Sultra), Evie Lapian (Kaltim), Sego Wahyu (Kalsel), Yevi (Jambi), Alwis (Sumbar), Irwan Yuliadi (Riau), Tabrani (Aceh), Fadhullah Marzuki (Sulsel), Arie Ibrahim (Kalbar), Samsul Nasution (Sumut), Ifa Kusnaini (Kepri).
Selain, nama-nama di atas, masih banyak Pembina Pendamping di lapangan yang terus mendapingi adik-adik Pramuka 24 jam di lapangan. "Selama 7 hari di sini, saya melihat kesabaran luar biasa dari kakak-kakak pembina pendamping, saya dapat ilmu banyak, mereka kerja keras, istirahatnya kurang. Ketika Kontingen Gerakan Pramuka diumumkan juara umum, mereka berlinang air mata, saya lihat sendiri. Lalu saya tanya seorang peserta dari Lampung, namanya Ahmad, dia jawab, setelah ikut Jambore Malaysia ini, saya makin bangga jadi anak Indonesia, bangga punya pembina dan guru-guru yang ikhlas," kata Hariqo salah satu CMT. (Antara)
