KaliandaNews.com, Kalianda – Pemerintah Kecamatan Kalianda gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Satgas Anti Narkoba di Aula Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (10/3/16).
Hadir dalam acara tersebut, Danramil Kalianda yang diwakilkan Pembantu Letnan Dua (Pelda) Bambang, Kapolsek Kalianda, AKP Heti Fatmawati, Babinsa Kalianda, para kepala KUPT, Kepala KUA serta para Kepala Desa se Kecamatan Kalianda.
Camat Kalianda Setiawansyah, AP, Msi dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa permasalahan narkoba yang terjadi diKecamatan Kalianda dari hari ke hari semakin mengkhawatirkan, jika terus di biarkan tidak menutup kemungkinan generasi Kalianda beberapa tahun kedepan akan menjadi generasi pecandu yang dapat menghambat bahkan menghancurkan sistem adat istiadat yang selama ini terpelihara di Kota Kalianda.
Oleh karena itu, Setiawansyah sangat mendukung di bentuknya Satgas Anti Narkoba di seluruh pelosok desa yang di gagas oleh Presiden Joko Widodo tersebut. Dengan di bentuknya Satgas Anti Narkoba diharapkan Kalianda akan terbebas dari peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.
Selain membentuk Satgas Anti Narkoba di Setiap Desa di Kecamatan Kalianda, Setiawansyah juga membeberkan beberapa point penting dalam rencana pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini di Kecamatan Kalianda, diantaranya :
- Program Jum’at Bersih yang akan dilaksanakan di semua lini secara rutin, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke desa-desa serta lingkungan sekolah. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih, sehingga lingkungan bersih bebas dari sampah dan penyakit seperti DBD.
- Penyusunan APBDES yang transparan dan akuntable sehingga dana-dana desa dapat membawa manfaat dan dapat di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Desa.
- Persiapan Penilaian Adipura. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat desa terutama perkotaan dan desa-desa yang memiliki kawasan destinasi wisata, sehingga Piala Adipura dapat direbut Kembali.
- Bedah Desa Merak Belantung yang dilaksanakan oleh TNI AL, pelaksanaan ini akan di laksanakan bulan Maret 2016 dan akan di hadiri langsung oleh Wapres jusuf Kalla pada tanggal 29 Maret 2016. Acara kegiatan: bedah rumah, sunatan masal, pengobatan gratis, penanaman mangrove serta pembangunan sarana publik lainnya.
- Bantuan Sumur Bor. Bantuan Sumur Bor akan diberikan kepada desa-desa yang bila kemarau panjang mengalami kemarau panjang. Diharapkan desa ikut aktif dan mengusulkan bantuan sumur bor kepada pemerintah Kecamatan apabila desanya kekurangan air bila musim kemarau datang.
- Apel Kendaraan Dinas. Pemerintah Kecamatan akan rutin mengadakan apel kendaraan dinas, guna mengetahui apakah kendaraan dinas tersebut di manfaatkan sesuai dengan fungsinya serta dirawat dengan baik dan pajaknya terbayarkan.
Sementara itu Kapolsek Kalianda, AKP Heti Fatmawati dan Danramil Kalianda yang diwakilkan oleh Pembantu Letnan Dua (Pelda) Bambang , dalam arahannya kepada peserta Rapat Koordinasi , membeberkan rencana kepolisian sektor Kalianda dan Koramil Kalianda yang akan membentuk Satgas Anti Narkoba, hal ini berkaitan dengan Instruksi presiden kepada Gubernur, Kapolda, Pangdam, Bupati dan Kapolres seluruh Indonesia untuk membantuk Satgas Anti Narkoba yang bertujuan memerangi dan mencegah narkoba masuk desa.
"Nanti Satgas ini akan rutin memberikan pemahaman narkoba kepada masyarakat dan akan rutin melakukan pencegahan dan pemberantasan, salah satunya akan merazia daerah dan tempat-tempat rawan narkoba seperti hotel, tempat hiburan serta kos-kosan" kata kapolsek.
Selain pembentukan Satgas Narkoba, Kepolisian Sektor Kalianda juga akan lebih selektif dalam memberikan izin organ tunggal, hal ini dikarenakan penyelenggaraan organ tunggal berpotensi terjadi keributan
“Jadi mohon maaf kepada organ tunggal, pihak kepolisian nantinya akan sedikit mengontrol lebih ketat” kata Kapolsek cantik ini kepada peserta Rakor.
Pada akhir acara, Camat Kalianda Setiawansyah, AP, Msi , mengajak kepada seluruh masyarakat Kalianda terutama generasi muda untuk tidak coba-coba memakai narkoba, karena sekali coba akan sulit untuk keluarnya dan itu bisa merusak kehidupan kita, bila sudah terlanjur dan ingin sembuh, lekas minta di rehabilitasi di Loka Rehabilitasi Narkoba Kalianda yang di kelola oleh BNN yang berada di Desa Waylubuk Kalianda dan itu gratis.
"Hidup ini cuma sekali, rugi kalau cuma dipake untuk konsumsi narkoba" pungkas Setiawansyah. (kld)