2 Agustus 2016

Ketua Umum KORPRI: Penyataan Zulkifli Hasan dinilai mendiskreditkan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

KaliandaNews.com - Terkait dengan penyataan Ketua Umum (ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Korpri meminta waktu untuk beraudiensi dan memohon klarifikasi dari Zulkifli.

Anggota Korps Pegawai RI (Korpri) merasa marah dan jengkel atas pernyataan  Zulkifli Hasan. Sebab, pernyataan Zulkifli dinilai mendiskreditkan pegawai negeri sipil (PNS).

“Salah satu pernyataan beliau (Zulkifli) yang sangat disayangkan adalah 'Jangan melakoni profesi sebagai politisi, tetapi perilakunya seperti PNS, itu sangat keliru. Misalnya politisi tidak aktif kalau ketua umumnya tidak datang. Nah itu perilaku PNS'.

Hal tersebut menimbulkan perasaan tidak nyaman dan bila tidak segera dilokalisir bisa menimbulkan kemarahan kolektif di kalangan PNS,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Korpri, Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (2/8).

Zudan berharap agar para PNS anggota Korpri di seluruh Tanah Air tetap tenang dan fokus bekerja, sekaligus menunjukkan kematangan dan profesionalisme. “Saya memahami sepenuhnya kemarahan dan kegeraman saudara-saudara PNS semua,” ujarnya.

“Saya membayangkan akan sangat mengerikan bila 4,5 juta PNS kemudian membalas mencela dan mem-bully (intimidasi) Pak Zulkifli Hasan di media sosial yang bisa menimbulkan kegaduhan yang tidak mendidik masyarakat dengan mempertontonkan ketidakdewasaan dengan mengabaikan etika, sopan, santun, pemimpin dan PNS yang seharusnya memberikan tauladan yang baik bagi masyarakat."

Menurut Zudan hal tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan dan simpati publik kepada pemimpin dan PNS yang pada akhirnya bisa menganggu pelayanan kepada masyarakat. "Saya tidak mengharapkan ini semua akan terjadi dan tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

(sumber: beritasatu)

Berita Terbaru