Kru KP Albatros 3001 mengevakuasi korban | Foto: Dok KP Albatros 3001 |
Informasi yang berhasil di himpun Kaliandanews, kejadian bermula saat warga Pulau Rimau hendak mengantarkan hasil kebun menuju ke Pulau Sumatera. Naas baginya, ditengah perjalanan sekitar Pulau Tempul dan Pulau Rimau Balak, gelombang besar tiba-tiba menghantam dan membalikan perahu yang ditumpangi Syarifudin.
Korban berhasil di evakuasi | Foto: Dok KP Albatros 3001 |
"Kami menerima laporan nelayan sekitar, bahwa ada perahu kelotok terbalik. Dan kami langsung menuju ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban," ucap komandan KP Albatros AKP Buyung Wijianto Selasa (04/10)
Buyung menambahkan saat dievakuasi, kondisi korban beserta anaknya baik-baik saja, hanya mengalami shock karena sempat terombang ambing sekitar 1 jam di tengah laut. Ke dua korban langsung mendapatkan penanganan medis untuk memulihkan kondisi fisik mereka.
Terkait kejadian tersebut, Buyung menghimbau kepada nelayan yang berada di perairan Selat Sunda, untuk sementara waktu tidak pergi berlayar karena kondisi cuaca musim barat yang mengakibatkan gelombang besar di sejumlah perairan. (Yb/KN)