Ilustrasi selfie maut | foto: net |
Seperti yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Tri Wahyuni (16) asal Desa Sidamulih Kecamatan Rawalo, Banyumas dan Iqbal Ramadhan (16) asal Desa Karanganyar Kecamatan Jatilawang Banyumas tersambar kereta api (KA) Bogowonto saat melakukan selfie.
Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan dua remaja tersebut tersambar KA Bogowonto di kilometer 362 antara Kebasen-Notog. "Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, kedua korban berfoto selfie di sekitar terowongan yang berada di Desa Gambarsari," katanya, Minggu (16/10).
Saat bersamaan, jelas Ixfan, dari arah selatan datang KA Bogowonto jurusan Lempuyangan-Pasarsenen dan akhirnya korban tersambar kereta yang sedang melaju tersebut. Akibatnya, kedua korban kritis dan kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Margono Soekardjo. "Dari laporan petugas kami di lapangan, Saat dibawa ke rumah sakit, kedua korban dikabarkan dalam kondisi kritis," ucapnya.
Ixfan melanjutkan, dari kabar terakhir yang didapat dari sosial media satu korban bernama Tri Wahyuni dikabarkan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. "Kabar meninggalnya satu korban itu saya dapat dari sosial media. Terlepas dari hal tersebut, saya ingin menegaskan bahwa area jalur kereta api bukan tempat untuk main," tegasnya. (**/Kld)