9 Desember 2016

37.529 Kartu Indonesia Pintar di Lamsel Mangkir, Tanggung Jawab Siapa?

kartu indonesia pintar lampung selatan

Kaliandanews, Kalianda - Penyaluran Kartu Indonesia Pintar di Lampung Selatan diduga kurang maksimal. Pasalnya, total penerima KIP yang seharusnya berjumlah 66.164, hanya 37.529 yang terealisasikan. Kendati demikian, pihak Dinas Pendidikan Lamsel dan Badan Pusat Statistik (BPS) Lamsel, sama-sama enggan di salahkan.

Terjadinya penyaluran KIP yang tidak terealisasikan tersebut, disebabkan karena data yang tidak Valid. Sebab, sampai dengan saat ini pihak Disdik Lamsel mengaku hanya merealisasikan sebanyak 28.635, dari total penerima KIP di Lamsel sebanyak 66.164, yakni pada tahap pertama 7.007 Siswa, tahap dua 2.578 siswa dan tahap Ketiga sebanyak 19.050 Siswa.

Terkait banyaknya KIP yang tidak terealisasikan tersebut, pihak Disdik Lamsel enggan disalahkan, sebab dalam proses penyaluran KIP, Disdik setempat mengaku hanya berperan sebagai pengawas.

"itu bukan dari kami (Disdik, red), tapi dari BPS datanya. tugas kami hanya mengawasi." Kata Sekretaris Disdik Lamsel Firmansyah.

Namun Disdik setempat juga mengakui, bahwa dalam prosesnya, penyaluran KIP masih belum maksimal. "Kita gak tau masalah realisasi, data masih rancu ada yang belum sekolah tapi dia dapat (KIP)." Terang dia.

Sementara di tempat terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS) melalui salah seorang Staffnya Nani mengatakan, prihal banyaknya KIP yang tidak tersalurkan tersebut, pihaknya tidak tahu-menahu.

"Kita tidak tahu masalah itu. Kita hanya serahkan data, dan kalo ada permainan disitu kita tidak tahu." Kata Nani menjelaskan.

Pihak BPS juga menjelaskan, dalam proses pendataan pihaknya telah bekerja scara Profesional dan sesuai Prosedur. "Data yang terakhir kita kirim tahun 2015, tapi kita tidak tahu yang dipakai tahun berapa." Pungkasnya (Kur)

Berita Terbaru