 |
| Ilustrasi Net |
Kaliandanews.com, Kalianda - Data Satlantas Polres Lampung Selatan, mencatat 109 orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi selama tahun 2016 dan mengakibatkan kerugian materi sebesar 2 milyar.
Tercatat setidaknya terjadi 338 kasus kecelakaan, dengan korban luka berat sebanyak 361 orang dan luka ringan sebanyak 273 orang. Total kasus kecelakaan yang terjadi di Lampung Selatan dan Pesawaran sebanyak 743 kasus.
"Sementara data hanya sampai bulan November, karena yang bulan ini belum selesai kita data," ucap Kanit Laka Lantas Polres Lamsel, IPTU Jon Lozi di ruangannya, Rabu (14/12).
Jon menambahkan, untuk tahun ini angka korban meninggal dunia, paling tinggi terjadi pada bulan Mei 2016 yang mengakibatkan 15 orang meninggal.
"Ada sedikit kenaikan kasus laka dibanding tahun lalu 315 kasus, namun korban meninggal lebih sedikit dibanding tahun lalu sebanyak 115 orang. Tapi kemungkinan bertambah karena kita belum mencatat yang bulan ini,"
Ditempat terpisah Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Mubiarto Banu Kristanto mengungkapkan, banyaknya kecelakaan yang terjadi ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi dan penyebab lainnya adalah kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang.
"Kesadaran pengguna jalan harus ditingkatkan dan lebih berhati-hati. Jika mengantuk saat mengemudi lebih baik berisitirahat dahulu," ungkap Mubi. (yb)
Data Lakalantas 2016
Total Laka 338 kasus
Meninggal Dunia 109
Luka Berat 361 orang
Luka Ringan 273 orang
Jumlah korban 743 orang
Kerugian Materi Rp 2.018.870.000
Total Laka 338 kasus
Meninggal Dunia 109
Luka Berat 361 orang
Luka Ringan 273 orang
Jumlah korban 743 orang
Kerugian Materi Rp 2.018.870.000
Data Lakalantas 2015
Total Laka 315 kasus
Meninggal Dunia 119 orang
Luka Berat 267 orang
Luka Ringan 196 orang
Jumlah korban 582 orang
Kerugian materi Rp 1.489.300.000.
Total Laka 315 kasus
Meninggal Dunia 119 orang
Luka Berat 267 orang
Luka Ringan 196 orang
Jumlah korban 582 orang
Kerugian materi Rp 1.489.300.000.
Sumber: Satlantas Polres Lampung Selatan
