20 Desember 2016

Mencegah Narkoba Dengan Om Telolet Om

Stop narkoba

Kaliandanews.com - Ungkapan Om Telolet Om saat ini pasti tidak asing lagi di telinga kita. Berawal sejak beberapa tahun lalu, sekelompok anak-anak yang sengaja meminta sopir bus untuk membunyikan klaksonnya yang bernada telolet. Tapi dsini kita bukan membahas tentang asal-usul telolet tersebut.

Tahukan anda, telolet ternyata dapat mengindari kita dari perbuatan negatif, seperti halnya mengkonsumsi narkoba yang akan merugikan diri kita dan akan merusak masa depan kita.

Pastinya tidak mau dong diri kita atau orang terdekat kita terkena narkoba. Nah kali ini kita akan membahas apa hubungan telolet dengan cara mencegah penyalahgunaan narkoba.

T-E-L-O-L-E-T  

T  = TEMAN -> TEMAN adalah salah satu komponen penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Bila kita berteman dengan orang yang baik maka kita akan cenderung beprilaku yang baik juga, dan sebaliknya apabila kita berteman dengan orang-orang yang tidak baik kita cenderung lebih mudah yang namanya mencoba-coba narkoba karena terpengaruh oleh teman yang tidak baik tadi. Oleh karena itu, bertemanlah dengan orang yang baik, pintar, rajin, hidupnya sehat agar dapat pengaruh yang positif dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

E = EMOSI -> Kontrol EMOSI. Disaat kita sedang dalam kondisi emosi yang labil, disaat kita merasa sedih dan galau dikarenakan suatu hal maka kita harus dapat mengkontrol emosi. Disaat ada masalah, ceritakanlah kepada orang tua, saudara, sahabat, atau siapapun yang dapat mendengarkan kita dengan baik sehingga kita dapat menjaga emosi kita dan tidak lari kepada hal-hal yang negatif seperti mabuk-mabukkan, sampai menyalahgunakan narkoba.

L = LIHAI -> Ke”LIHAI”an kita dalam menolak narkoba merupakan kunci agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Apabila kita tidak Lihai dalam menolak narkoba, sedangkan pengedar narkoba selalu lihai dalam membujuk rayu calon-calon mangsanya, maka kita akan kalah. Ketika ditawari narkoba, Katakan “TIDAK!” secara langsung dan tegas jangan terlihat ragu-ragu. SAY NO TO DRUGS!

O = ORANG TUA ->  Dengarkan nasihat ORANG TUA. Terkadang kita bersikap acuh tak acuh pada nasihat dari orang tua, padahal apa yang dikatakan orang tua adalah untuk kebaikan kita. Tidak ada orang tua di dunia ini yang ingin anaknya gagal, tidak berguna, dan terjerumus narkoba. Jika orang tuamu membatasi jam keluar rumah pada malam hari, taatilah mereka. Mereka melakukan hal tersebut, bukan karena tidak ingin kalian bersenang-senang tapi agar kalian terhindar dari hal-hal buruk. Belajarlah menghormati orang tua,dengarkan nasihatnya, bagaimanapun mereka yang melahirkan dan membesarkan kita dengan keringat dan darah tanpa mengharap imbalan.

L = LAWAN -> Mari kita LAWAN Narkoba bersama-sama dengan cara melaporkan kepada BNN, POLISI, atau pihak yang berwenang apabila mengetahui tentang informasi peredaran narkoba diwilayah kita masing-masing. Tidak usah datang ke pihak berwenang, melalui smartphone dengan mengirim sms atau telepon saja sudah cukup membantu. Kemudian, apabila ada keluarga, saudara, kerabat atau teman yang terlanjur menjadi korban penyalahgunaan narkoba juga dapat dilaporkan ke pihak yang berwenang diatas tadi bukan untuk dipenjara melainkan di rehabilitasi agar pulih dan tidak ketergantungan lagi.

E = EMPATI -> Milikilah EMPATI pada keluarga, kerabat, teman atau siapapun yang sedang memiliki masalah. Dekati mereka, ajak mereka bicara, support mereka, motivasi mereka buat mereka menjadi ceria dan semangat kembali menjalani hari serta menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Dengan melakukan hal tersebut, bisa dikatakan kita sudah menyelamatkan satu anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba. Karena orang yang sedang memiliki masalah, sangat rentan terpengaruh oleh pengedar narkoba. BEREMPATILAH...

T = TUJUAN HIDUP -> Tentukanlah TUJUAN HIDUP kita di dunia ini. Jika Anda memiliki tujuan hidup seperti ingin menjadi pejabat, menjadi pengusaha sukses, menjadi menteri, bahkan menjadi presiden atau hanya tujuan yang sederhana seperti ingin hidup bahagia, berkecukupan, tenang, aman, damai. Fokuslah pada tujuan hidup Anda masing-masing, dan pahamilah bahwa apapun tujuan hidup Anda, semua itu tidak akan pernah tercapai apabila Anda menjadi pecandu narkoba. Jangankan menjadi pejabat, untuk bisa hidup bahagia saja mustahil rasanya apabila sudah menjadi pecandu narkoba yang seringkali merasa kesakitan karena sakaw, apalagi hidup tenang, aman dan damai. Mencegah penyalahgunaan narkoba itu ternyata gampang,  kita cukup mempraktekan “TELOLET” yang dijelaskan diatas tadi. Salam Sehat, STOP NARKOBA!   

Penulis : Andhika .P Putranawan, S.Psi
Editor : Boby Erlanda, SE
Sumber : Kompasiana.com

Berita Terbaru