Kaliandanews.com, Kalianda - Ratusan warga Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan unjuk rasa di Balai Desa, Rabu (21/12), menuntut agar Kepala Desa mereka lebih transparan mengelola Dana Desa (DD). Mereka menganggap pekerjaan jalan underlag Dusun 1 dan 2 tidak sesuai dengan Rab, dan dana kegiatan PKK serta bantuan anak yatim tidak disalurkan.
Menurut Yuliati (46) Ketua Kelompok Kerja (Pokja), didesanya tidak pernah mendapatkan dana kegiatan, sedangkan di desa lain mendapatkan 5 juta tiap Pokja.
Sejak kepemimpinan Sugiat (Kepala Desa, red), ibu PKK hanya dilibatkan kegiatan pengajian di Rumah Dinas Bupati Lamsel dan Kantor Camat Candipuro. "Ditambah lagi, bantuan untuk anak yatim yang hanya dibelikan kambing," ucap Yuliati.
Warga lainnya Murtini (52) mengatakan jalan underlag di Dusun I yang seharusnya menggunakan pasir, akan tetapi menggunakan tanah.
Karena disaat cuaca panas jalanan akan berdebu, sedangkan disaat hujan, jalanan jadi berlumpur.
Warga sekitar sangat geram dengan keadaan jalan tersebut, sehingga mereka sepakat untuk adakan unjuk rasa kembali ke kantor desa setempat.
"Diperbaiki bukannya tambah bagus, melainkan tambah rusak," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pemerintahan Desa (BPD) Desa Sinarpalembang, Sohibun mengatakan anggaran untuk perbaikan jalan di dua dusun itu sebesar Rp367 juta.
"Anggarannya sebesar itu, sedangkan hasilnya mengecewakan masyarakat," kata dia.
Sohibun meminta Kades untuk penuhi tuntutan masyarakat membongkar dan memperbaiki dari awal jalan underlag tersebut.
"Karena jika hanya diperbaiki saja sduah tidak bisa, pemasangan batunya juga sudah tidak sesui," ujarnya.
Camat Candipuro Afeendi menjelaskan setelah bertemu dengan perwakilan masyarakat yang unjuk rasa bahwa perbaikan jalan nantinya ditentukan tim audit.
"Nanti tim audit Dinas PU akan mengecek jalan tersebut, tunggu hasilnya apakah cukup diperbaiki atau bongkar ulang," kata dia.
Masyarakat setempat juga melayangkan surat mengenai kinerja Kadesnya ke Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan.
"Masyarakat unjuk rasa dan layangkan surat silahkan saja, karena itu menyampaikan pendapat dan bentuk demokrasi," katanya.
Kades Sinarpalembang, Sugiat mengaku siap memenuhi seluruh tuntutan masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Saya siap penuhi tuntutan masyarakat," kata dia.
Unjuk rasa yang kedua kalinya dilakukan masyarakat sekitar mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian dan TNI.
"Sebanyak 120 personil dibantu anggota Polsek Candipuro dan anggota Koramil Sidomulyo mengamankan unjuk rasa itu sesuai dengan Standar Opertion Prosedur. Alhamdulilah unras berlangsung tertib," kata Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Reza.(yb)
