Kaliandanews, Bandar Lampung - Didampingi Direktur Utama RSUDAM dr Herry Joko, Ketua TP PKK Provini Lampung Aprilani Yustin Ficardo melakukan kunjungam ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM) pada Minggu (15/01/2017) lalu. Kunjungan ini untuk melihat dan berkonsultasi dengan tim dokter, terkait kehamilan Yustin Ficardo.
Foto: Yustin Ficardo Tinjau RS Abdul Moeloek |
"Insya Allah bulan depan saya akan melahirkan jadi penuh persiapan untuk itu. Kunjungan ini untuk persiapan dan koordinasi dengan tim dokter dan terutama mengenai kesiapan saya sendiri." Ujar Yustin Ficardo.
Yustin Ficardo meninjau Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Ruang Delima) RSUDAM untuk melihat fasilitas Pelayanan Obstetri dan Neonatus Emergensi Komprehensif (PONEK). Lalu ke ruang persalinan, ruang operasi dan selanjutnya ke ruang perawatan.
Ruang perawatan di Instalasi ini memiliki 55 tempat tidur yaitu 30 tempat tidur untuk pasien kelas III (1 ruangan untuk 5 pasien), 16 tempat tidur kelas II(1 kamar 3 pasien), 6 tempat tidur kelas I (1 kamar 2 tempat tidur), 3 tempat tidur untuk VIP. Sedangkan Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Ruang Delima) memiliki 1 ruangan operasi, dengan 7 dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, 5 dokter Spesialis Anak , dan 2 dokter umum.
"Rumah Sakit ini mempunyai tujuan yang sangat mulia untuk masyarakat Lampung. Dengan fasilitas yang sudah bagus, saya ingin melahirkan di sini." Tegas Yustin Ficardo.
"Jadi mudah-mudahan masyarakat Lampung tidak memandang sebelah mata kepada Rumah Sakit ini. Kita doakan agar RS ini menjadi semakin maju dan bagus untuk kebaikan kita bersama." Harap Yustin Ficardo.
Hal ini ditegaskan pula oleh Dr Reihana yang mendampingi Ketua TP PKK, "Agenda Sustainable Development Goal's(ADG's) adalah komitmen untuk penurunan AKI dan AKB dimana Provinsi Lampung memiliki 62 RS baik pemerintah dan swasta yang mampu PONEK. Namun baru RSUDAM yang memiliki fasilitas PONEK terlengkap", ujarnya.
Pada prinsipnya, PONEK adalah memberikan pelayanan segera dalam 30 menit harus sudah ada tindakan sehingga apabila memerlukan tindakan operasi, ruang persalinan telah terintegrasi dengan ruang operasil, Pungkasnya. (rls/nz)