KaliandaNews.com - Subhanallah, Seorang nenek, Marwiyah Sarum, 78 tahun bisa selamat dari kebakaran hebat berkat kebiasaannya shalat Tahajud.
Kebakaran hebat terjadi di kawasan pemukiman di Jalan Bukit Kerang, Kampung Tok Muda, Klang, Malaysia pada Jumat, 30 September 2016 dini hari waktu setempat. Saat jam menunjukkan pukul 03.00 pagi, Nenek Marwiyah bangun untuk melaksanakan Sholat Tahajud.
Di luar rumah terdengar sejumlah warga tengah berteriak. Nenek Marwiyah yang tinggal sendirian kemudian keluar rumah. Dia begitu kaget saat melihat kobaran api, yang akhirnya melalap rumahnya. Para warga sempat berusaha memadamkan kobaran api dan menyelamatkan barang berharga mereka.
Tetapi, upaya tersebut gagal, sehingga mereka memutuskan menghubungi nomor gawat darurat.
Kepala Balai Bomba, atau dinas pemadam kebakaran, Sungai Pinang Asisten Senior Zaidi Ahtan mengatakan, pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 03.10 pagi. Mereka segera meluncur ke lokasi kebakaran.
Saat pemadaman, tim pemadam juga dibantu Balai Bomba dan Penyelamat Kota Raja. Petugas sempat mengalami kendala berupa tekanan air air rendah meski memakai metode dua air mancur, sehingga tidak bisa maksimal memadamkan api.
" Struktur rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar turut mengakibatkan kediaman korban hancur 100 persen. Wanita tua itu berhasil menyelamatkan diri karena keluar terlebih dulu sebelum api semakin besar," ucap Zaidi. "
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga tinggal sendirian. Namun anak-anaknya pulang membesuknya pada libur akhir pekan kemarin," kata dia. Zaidi mengatakan penyebab kebakaran dan perkiraan kerugian harta benda masih dalam penyelidikan. Kebiasaan bangun malam dan sholat tahajud menyelamatkan nyawa si nenek.
(ism, Sumber: hmetro.com.my)
Kebakaran hebat terjadi di kawasan pemukiman di Jalan Bukit Kerang, Kampung Tok Muda, Klang, Malaysia pada Jumat, 30 September 2016 dini hari waktu setempat. Saat jam menunjukkan pukul 03.00 pagi, Nenek Marwiyah bangun untuk melaksanakan Sholat Tahajud.
Kebakaran Di Malaysia (hmetro.com.my) |
Tetapi, upaya tersebut gagal, sehingga mereka memutuskan menghubungi nomor gawat darurat.
Kepala Balai Bomba, atau dinas pemadam kebakaran, Sungai Pinang Asisten Senior Zaidi Ahtan mengatakan, pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 03.10 pagi. Mereka segera meluncur ke lokasi kebakaran.
Saat pemadaman, tim pemadam juga dibantu Balai Bomba dan Penyelamat Kota Raja. Petugas sempat mengalami kendala berupa tekanan air air rendah meski memakai metode dua air mancur, sehingga tidak bisa maksimal memadamkan api.
" Struktur rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar turut mengakibatkan kediaman korban hancur 100 persen. Wanita tua itu berhasil menyelamatkan diri karena keluar terlebih dulu sebelum api semakin besar," ucap Zaidi. "
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga tinggal sendirian. Namun anak-anaknya pulang membesuknya pada libur akhir pekan kemarin," kata dia. Zaidi mengatakan penyebab kebakaran dan perkiraan kerugian harta benda masih dalam penyelidikan. Kebiasaan bangun malam dan sholat tahajud menyelamatkan nyawa si nenek.
(ism, Sumber: hmetro.com.my)