24 November 2016

Memalukan, Minta "Gituan" ditolak, oknum TNI ini tikam calon istrinya

oknum TNI ini tikam calon istrinya
Ilustrasi:net
Kaliandanews.com - Apa yang dilakukan oleh Oknum TNI ini sangat tidak patut di contoh. Pratu A menikam tunangannya S, warga Kotapinang, Labuhanbatu Selatan  , Sumatera Utara, karena keinginannya untuk ‘gituan’ ditolak calon istrinya tersebut. Wanita cantik itu menolak karena mereka belum resmi menikah, apalagi secara agama perbuatan zinah sangatlah berdosa dan harus di jauhi.

Penolakan itu membuat oknum TNI itu mengamuk. Ia mencabut sangkur yang ada di pinggangnya dan menikam S hingga roboh bersimbah darah.

Kasus ini telah ditangani kesatuannya, Batalyon Infantri (Yonif) 126 Kala Cakti (KC). Menurut Pasi Intel Yonif 126 Kala Cakti (KC) Lettu T Lumban Raja, Pratu A akan diproses karena perbuatannya tersebut.

“Kasus si A tetap akan kita proses. Namun saat ini kita lagi melakukan cek kesehatan jiwanya. Karena apa yang dia lakukan terhadap pacarnya itu di luar akal sehat,” katanya seperti dilansir detik.com, Kamis (24/11/2016).

“Kita memeriksa kejiwaannya ke rumah sakit. Namun hasilnya pemeriksaan jiwa belum kita dapatkan. Apa pun hasil dari pemeriksaan jiwa itu nantinya akan dilaporkan ke pimpinan untuk mengambil langkah selanjutnya,” imbuhnya.

Disebutkannya, selama ini Pratu A tercatat telah 3 kali bertindak aneh. Pertama, oknum tamtama itu pernah mencoba bunuh diri dengan minum racun serangga. Kedua, ia juga pernah mencoba bunuh diri dengan menyayat nadinya. Dan, ketiga menikam tunangannya sendiri.

Peristiwa penikaman itu terjadi saat Pratu A bertandang ke rumah calon istrinya tersebut. Begitu ketemu, ia langsung minta agar ‘diservis’ luar dalam. Permintaan itu langsung ditolak S.

Dua hari kemudian, Pratu A kembali meminta S agar ‘menyerahkan’ kegadisannya. Namun tetatp ditolak karena mereka belum menikah. Karena permintaanya terus ditolak, Pratu A pun mengamuk, lalu terjadi cekcok.

Keributan tersebut pun berusaha diredam warga dan kepala desa setempat. Namun Pratu A tak terima, ia makin marah. Tiba-tiba ia mencabut sangkurnya, dari atas sepeda motor ia menusukkan senjata tajam itu ke arah tunangannya dengan membabi buta.

Untungnya warga bisa menghalangi, sehingga tusukan sangkur itu tak mengenai perut S, tapi mengenai bagian punggungnya. Pratu A makin emosi, ia lalu mencoba menikam pacarnya lagi, namun berhasil dihalangi warga.

Aksi brutal ini baru bisa terhenti setelah Pratu A berhasil diamankan warga. Oknum TNI itu keroyok warga hingga babak belur. Lalu diserahkan petugas Babinsa setempat. Sementara S yang mengalami luka serius, lalu dilarikan ke rumah sakit. (sumber: detik.com)

Berita Terbaru