Kaliandanews.com - Warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin diserang harimau saat mencari pelepah daun nipah di desa Prumpung Raya, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Selasa (10/1) pukul 20.00.
Polisi membenarkan peristiwa penyerangan harimau yang menewaskan seorang warga di Desa Prumpung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Korban tewas mengenaskan dengan luka gigitan di leher, patah kaki, dan luka cakar di bagian wajah.
Berdasarkan data dari polisi, korban bernama Sudir (25), warga Desa Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Peristiwa itu bermula saat korban bersama empat rekannya, Udin, Mus, Saidina, dan Limin, menambatkan perahu kayu atau getek di pinggiran Sungai Lalan, pukul 20.00 WIB.
Saat hendak memotong daun nipah, tiba-tiba harimau menerkam Sudir dari belakang dan mengenai bagian leher. Melihat itu, keempat rekannya lari kocar-kacir menyelamatkan diri.
Dalam kondisi lemah, korban dicabik-cabik harimau. Akibatnya, korban tewas mengenaskan. Selang beberapa lama, warga menemukan korban sudah tak bernyawa terkapar di lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke balai desa setempat.
"Korban tewas di tempat dengan luka cabikan, terkaman, gigitan di leher, kaki kanan patah, dan luka cakaran di wajah," ungkap Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin, Novi Edyanto saat dihubungi, Selasa (10/1) malam.
Kini korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Tanjung Lago, Banyuasin. "Korban sudah dikebumikan di kediamannya," ucapnya. (sumber: Merdeka.com)
 |
| Harimau |
Berdasarkan data dari polisi, korban bernama Sudir (25), warga Desa Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Peristiwa itu bermula saat korban bersama empat rekannya, Udin, Mus, Saidina, dan Limin, menambatkan perahu kayu atau getek di pinggiran Sungai Lalan, pukul 20.00 WIB.
Saat hendak memotong daun nipah, tiba-tiba harimau menerkam Sudir dari belakang dan mengenai bagian leher. Melihat itu, keempat rekannya lari kocar-kacir menyelamatkan diri.
Dalam kondisi lemah, korban dicabik-cabik harimau. Akibatnya, korban tewas mengenaskan. Selang beberapa lama, warga menemukan korban sudah tak bernyawa terkapar di lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke balai desa setempat.
"Korban tewas di tempat dengan luka cabikan, terkaman, gigitan di leher, kaki kanan patah, dan luka cakaran di wajah," ungkap Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin, Novi Edyanto saat dihubungi, Selasa (10/1) malam.
Kini korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Tanjung Lago, Banyuasin. "Korban sudah dikebumikan di kediamannya," ucapnya. (sumber: Merdeka.com)
