Kaliandanews, Kalianda - Terkait ucapan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang terkesan emosional, dalam menanggapi laporan Ketua PWI Lam-Sel Muslim Pranata tentang rencana kegiatan Konferkab PWI Lamsel. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian Angkat Bicara.
Foto: Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian (ist) |
Supriyadi Alfian sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, menurutnya pernyataan seperti itu terkesan tidak layak untuk dilontarkan oleh orang nomor satu di Lampung Selatan itu.
"Yang pertama apa dulu masalahnya, apakah dia marah terkait dengan rencana pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Lampung Selatan, yang kedua apakah dia marah terkait dengan pemberitaan rekan-rekan wartawan. Jika dia marah terkair masalah Konferkab, PWI itukan organisasi profesi yang berdiri sendiri, biarkan saja berjalan sesuai dengan aturan organisasi itu." Ujar Supriyadi melalui sambungan telfon, Jumat (20/1) Sore.
Dikatakannya, apabila kemarahan itu terkait masalah pemberitaan di Lampung Selatan, seharusnya bisa dikomunikasikan terlebih dahulu dengan satker-satker terkait.
"Namun jika kemarahan bupati terkait berita, bisa dikomunikasikan dengan Satker terkait, misalnya Kominfo, Berita apa, kapan dan dimedia mana berita tersebut diterbitkan. Jika ada keberatan atas pemberitaan tersebut, Nara Sumber memiliki Hak Jawab dan itu bisa disampaikan kepada media yang memuat, bukannya marah-marah di Mesjid." Tambahnya
Menurut Bang Yadi tidak pada tempatnya seorang pemimpin sebuah Kabupaten Besar, marah didepan umum dengan persoalan yang belum jelas.
"Masa bupati marah-marah setelah shalat Jumat, seharusnya usai shalat itu menyampaikan kata-kata yang baik, dia kan Ustad." Ujarnya. Ketua PWI Lampung yang terpilih kedua kalinya pada akhir 2016 lalu ini, mengancam akan memerintahkan wartawan yang tergabung dalam PWI, untuk memboikot semua pemberitaan kegiatan Zainudin.
"Kalau memang Bupati tidak senang dengan wartawan dan tidak butuh pemberitaan tentang dirinya maupun Pemkab Lampung Selatan, saya akan perintahkan kawan-kawan untuk memboikot semua pemberitaan Bupati." Tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua PWI Lampung Selatan, Muslim Pranata sempat mendapat pernyataan yang tidak sedap dari Zainudin Hasan usai menyampaikan rencana kegiatan Konferkab dan rencana audiensi PWI Lampung Selatan dengan Bupati, usai shalat Jumat di Mesjid Agung Kalianda, sekitar pukul 13.15 Wib.
Bukannya mendapatkan jawabanya menyenangkan, Muslim dan sejumlah wartawan yang ada di sekitar lokasi justru menerima perkataan yang tidak layak didengar dari Adik Kandung Ketua MPR, Zulkifli Hasan ini.
"Silahkan kalau ada yang mau berseberangan dengan saya, silahkan, mau cara preman saya juga bisa preman. Kalau ada yang jago sekalian wartawan atau preman sampai jam dua malam saya tunggu dirumah." Kata Zainudin.
Sementara dari penuturan Muslim, Ia tidak tau menahu penyebab kemarahan Zainudin. Menurutnya Ia sengaja menemui Bupati usai shalat Jumat itu hanya untuk memberitahu kelanjutan rencan Pemilihan Ketua PWI Lamsel.
"Saya menyampaikan perihal rencana konferkab PWI, dan ingin audiensi dengan bupati, tapi karena jawaban bupati emosi ya saya diam saja. Saya sendiri tidak paham apa penyebab kemarahan beliau, mungkin beliau sedang lelah memikirkan pembangunan Lampung Selatan." Ucapnya. (Red)
Simak Sebelumnya: Usai Sholat Jumat, Zainudin: ''Kalian gak bakal menang kalo berseberangan sama saya''
Simak Sebelumnya: Usai Sholat Jumat, Zainudin: ''Kalian gak bakal menang kalo berseberangan sama saya''