Tapi tahukah anda bagaimana orang jaman dulu mengetahui tanda kehamilan nya? Seperti yang diLansir anehdidunia.com,berikut ini cara mengetahui tanda kehamilan pada jaman dulu.
Test kehamilan tahun 1960-an
Sangat mengagumkan, ternyata sebelum tahun 1960-an tes kehamilan dilakukan dengan menyuntikkan urine seorang wanita pada punggung katak. Urine di suntikkan oleh Dokter pada Kantong getah bening dorsal pada pagi hari, lalu memeriksanya kembali di sore hari. Jika wanita itu hamil, urine yang di suntikkan akan bereaksi dan menyebabkan katak betina bertelur dalam dua belas jam. Tes ini bisa juga dilakukan pada kodok jantan, tapi dengan reaksi yang berbeda dengan kodok betina, jika wanita itu hamil, maka urinenya akan menyebabkan katak jantan mengeluarkan sperma.
Tes ini terbukti berhasil karena urine wanita mengandung hormon human chorionic gonadotropin atau hCG. Inilah hormon yang diuji dengan alat uji kehamilan modern. Sebelum penemuan ini, tes dengan katak adalah tes terbaik dan pilihan yang sangat terbatas.
Selmar Aschheim dalah seorang ahli Kimia yang mengembangkan test kehamilan pertama dan seorang ginekolog (ahli kandungan), Benrhard Zondek, sekitar 1920-an. Dalam prosedur yang disebut sebagai ‘Tes A – Z’ ini, lalu pada tahun 1930,Lancelot Hogben seorang ahli Zoologi Ingris yang tinggal di Afrika menemukan dan mengendalikan Ovulasi (masa produksi Sel Telur) Kodok di afrika dengan menggunakan Hormon. Berkat penemuan Hogben, menjelang 1933, para dokter memanfaatkan kodok untuk pengujian hCG. Selama lebih dan dua dekade, cara ini menjadi metode yang paling dipilih dan andal untuk menguji kehamilan
Test Kehamilan Pada zaman Dulu
Pada Abad ke-16 Tanda Kehamilan di lakukan dengan meneliti perubahan Wajah. seorang dokter yang bernama Jacques Guillemeau menjelaskan bahwa wanita yang sedang hamil akan tampak perubahan pada wajah mereka. Apabila teliti perubahan-perubahan tersebut akan terlihat pada wanita yang sedang mengandung. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita yang dalam kondisi hamil diantaranya di bulan kedua mata perempuan yang sedang hamil akan terlihat lebih dalam, disertai pembuluh darah kecil yang tampak lebih bengkak dari sebelumnya di kedua sudut matanya. Pada bagian pipi wanita juga akan mengalami perubahan.
Namun cara seperti itu sangat bertentangan dengan kedokteran modern. Pada masa kini, para dokter sangat melarang wanita untuk mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat mengganggu pertumbuhan janin. Namun wanita di zaman dahulu justru minum bir untuk tahu dirinya hamil atau tidak. Para wanita akan minum sedikit bir yang sudah didiamkan dalam beberapa tahun. Jika sang wanita merasa bir tersebut sangat pahit dibanding hari biasanya, berarti sang wanita sedang hamil. Namun jika rasanya pahit biasa saja layaknya bir, berarti dia sedang tidak hamil.
Dan masih banyak lagi cara tes kehamilan pada jaman dulu, seperti biji gandum menjadi urutan ketiga dalam pembahasan alat tes kehamilan jaman dulu. Pada masa 4000 tahun lalu para tabib di Mesir Kahun menuliskan bahwa cara mereka mengetahui kehamilan wanita adalah dengan buang air kecil di atas biji gandum dan barley yang sudah dibungkus sehelai kain kecil. Jika wanita tersebut hamil, salah satu biji akan tumbuh dengan ciri tertentu yang hanya diketahui sang tabib. Jika yang tumbuh adalah barley, maka diperkirakan sang wanita hamil anak laki-laki, sedangkan jika yang tumbuh biji gandum, maka si wanita sedang mengandung anak perempuan.
di Prancis,Pada Abad ke 18 cara mengetahui kehamilan yang agak sedikit bikin Ngilu. Tes kehamilan ini benar benar di praktekkan , Wanita yang ingin mengetahui apakah dia hamil atau tidak memasukkan Sepotong kecil Bawang putih ke dalam miss V mereka sebelum tidur malam hingga bangun keesokan paginya. Jika keesokan paginya napas di wanita bau bawang putih, berarti dia tidak hamil. Namun jika napas si wanita tidak bau bawang putih berarti dia hamil. Cara ini menandakan bahwa janin yang ada di perut wanita menahan aroma bawang putih hingga tidak sampai ke napas sang wanita.
Masih diprancis Pada abad ke-19 , para wanita meminta bantuan peramal untuk mengetahui dirinya hamil atau tidak. Peramal yang dituju bukan peramal sembarangan, peramal tersebut mengetahui kehamilan dengan media Air. Para wanita akan datang ke peramal air untuk melihat apakah dirinya sudah hamil atau belum. Hebatnya, para peramal air bisa memprediksi jenis kelamin bayi yang dikandung sejak awal kehamilan. Walau terdengar tidak masuk akal, hasil ramalan mereka dilaporkan akurat. (Kld)