17 Januari 2016

Dikembangkan Teknologi Untuk Selamatkan Penumpang Saat Pesawat Alami Crash

KaliandaNews.com - Seorang insinyur penerbangan saat ini tengah mengembangkan teknologi cara baru penyelamatan penumpang pesawat dalam kondisi darurat. Sebuah desain baru memperlihatkan kabin yang bisa terlepas dari badan pesawat dalam kondisi darurat.

Dikembangkannya teknologi tersebut karena sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu secara efektif dalam penyelamatan penumpang dan kru bila pesawat mengalami masalah saat penerbangan.

[caption id="attachment_352" align="alignleft" width="300"]Desain kabin pesawat yang dapat terlepas yang dirancang Vladimir Tatarenko. (YouTube) Desain kabin pesawat yang dapat terlepas yang dirancang Vladimir Tatarenko. (YouTube)[/caption]

Desain radikal tersebut bisa diterapkan saat pesawat akan tinggal landas, mendarat atau saat terbang. Mekanisme pelepasan kabin juga bisa dilakukan pada daratan maupun air yang membuat semua orang dalam kabin bisa diselamatkan.

"Menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat adalah hal yang bisa dilakukan," kata Vladimir Tatarenko, insinyur pesawat yang merancang desain ini kepada LiveLeak.

"Tapi saat seluruh insinyur pesawat di seluruh dunia berusaha keras membuat pesawat menjadi lebih aman, tak ada yang bisa dilakukan soal faktor manusia."

Tatarenko adalah insinyur yang mencurahkan waktunya selama tiga tahun untuk merancang desain kabin yang bisa dilepaskan tersebut

Pada bagian atas kabin penumpang yang bisa dilepaskan terpasang parasut yang mengembang secara otomatis. Sementara di bagian bawah ada balon dari karet yang berfungsi untuk meredam benturan saat mendarat sekaligus mengambang saat pendaratan dilakukan di air.

"Teknologi saat ini yang menggunakan Kevlar dan karbon komposit untuk badan pesawat, sayap, flaps, spoiler, aileron dan ekor tetap digunakan dalam desain ini. Penggunaan teknologi tersebut untuk mengkompensasi berat dari sistem pesawat," terang Tatarenko.

Desain yang dikembangkan Tatarenko juga termasuk tempat penyimpanan bagasi di bagian bawah, sehingga seluruh penumpang takkan kehilangan barang bawaan mereka jika terjadi kecelakaan. (Daily Mail)

 

Berita Terbaru