Kaliandanews, Kalianda - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lampung Selatan, serahkan bantuan Peralatan untuk Pelaku Industri Rumahan di Kabupaten Lampung Selatan. Masing-Masing bantuan di serahkan kepada 101 perempuan pelaku industri yang berasal dari Kecamatan Rajabasa, yakni Desa Canti 64 orang dan Desa Way Muli sebanyak 37 orang, Jumat (30/12) Siang.
Foto: Penyerahan Bantuan Industri Rumahan (KN) |
Bantuan tersebut berupa 63 item peralatan, seperti Lemari pembeku, Grobak, Kenceng, Kompor Gas, Langseng Wajan, Serta prasarana Rumah Tangga Lainnya. Hadir pada acara ini Bupati Lampung Selatan yang diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan Ir. Mulyadi Saleh, Camat Rajabasa Sabilal, Kepala Desa Way Muli, Kepala Desa Canti, serta para peserta penerima bantuan pelaku industri rumahan.
Dalam sambutan Bupati yang di sampaikan Ir. Mulyadi Saleh, Pemerintah Lampung Selatan sangat berharap dengan adanya bantuan tertsebut, kaum perempuan bisa mewujudkan serta turut serta mensejahterakan Rumah Tangga.
"Begitu besarnya Pemerintah mengharapkan kepada kaum perempuan bisa mewujudkan kesejahteraan Rumah Tangga, yang akhirnya nanti goalnya bisa mensejahterakan masyarakat, baik dilingkup Kabupaten, Provinsi maupun Nasional" ucapnya.
Lebih lanjut Mulyadi menyampaikan, setelah penyerahan bantuan tersebut, Pemerintah berharap agar bantuan tersebut dapat di kelola dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan.
"Setelah penyerahan bantuan ini pemerintah sangat berharap, agar nantinya bantuan tersebut bisa di masksimalkan, sehingga dapat mensejahterakan kaum perempuan serta ibu-ibu masyarakat" Tambahnya.
Foto: Penyerahan Bantuan Grobak Bakso (KN) |
Sementara Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lamsel Irfan Sakura menyampaikan, penyerahan bantuan ini dilakukan untuk mengembangkan usaha yang selama ini telah dilakukan. Sehingga peran perempuan membangun ekonomi bisa meningkat.
"Kita berharap nantinya perempuan ini bisa berperan dalam peningkatan pembangunan Ekonomi khususnya ekonomi keluarga, dan hal ini akan berdampak pada semakin meningkatnya kesejahteraan keluarga" imbuhnya.
Ditempat yang sama Camat Rajabasa menuturkan, dengan adanya bantuan industri rumahan ini, diharapkan ibu-ibu bisa melakukan hal yang positif dan bisa membantu ekonomi keluarganya.
"Dengan adanya bantuan ini ibu-ibu yang tadinya menganggur tidak jadi menganggur, kemudian tingkat kesejahteraannya meningkat. Kita akan tinjau terus perkembangannya, mana yang lebih kreatif, menojol. Kemudian kita akan dukung apabila natni terjadi kendala, misalnya faktor pemasaran permodalan, nanti akan sama-sama kita bantu bersama sama dengan pihak desa" Ucap Sabilal.
Disinggung prihal pengawasannya, Kabid Pemberdayaan Perempuan Lamsel menuturkan. Dirinya menjelaskan, nantinya bantuan ini akan terus di awasi oleh beberapa tingkatan, mulai dari pihak Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Kementrian.
"nanti ini akan diawasi secara berjenjang, mulai dari Kecamatan, Kabupaten Provinsi sampai Kementrian. Krna inikan sudah pake berita acara, jadi tidak bisa di pindah tangankan apalagi sampai dijual, apabila itu terjadi akan dikenakan sangsi pencoretan, karna ini pembinaannya selama 3 tahun dan sudah dilakukan pelatihan" Jelas Wahyuningsih. (nz)