Kaliandanews, Penengahan - Sebuah Bangunan Gudang Kapuk di Jl. Trans Sumatera Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Kalianda, Hangus dilahap si Jago Merah. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (5/1) Pagi. Api diduga berasal dari konsleting listrik yang menyebabkan mesin pengolah Kapuk terbakar.
Foto: Gudang yang Terbakar (KN) |
Berdasarkan keterangan pemilik Gudang Kapuk, Sumber kebakaran berasal dari Konsleting Listrik. Sehingga menyebabkan mesin pengolahan Kapuk terbakar, dan seketika melahap Kapuk dan bangunan yang notabenya mudah terbakar.
"Kejadiannya sekitar jam 10 pagi pak, tadi itu saya lagi bekerja berdua sama adek, trus pas lagi ngelotokin kapuk pake mesin, tiba-tiba mesinya terbakar dan langsung nyamberin kapuk-kapuk yang ada digudang" Ungkap Ahmad Saleh (37) pemilik Gudang kepada Kaliandanews.
Dikatakannya, saat mesin terbakar dirinya langsung buru-buru keluar dari gudang, untuk mematikan listrik serta mengambil air dan kemudian meminta pertolongan warga.
"Pas tau mesin terbakar, saya langsung keluar matiin listrik trus ngambil air sama minta tolong sama warga sekitar mas, beruntung pihak pemadam kebakaran segera datang, sehingga api dengan cepat bisa dipadamkan. Kurang lebih sekitar 1 jam apinya baru bisa dipadamkan" Terangnya.
Foto: Gudang Kapuk Terbakar (KN) |
Lebih dalam Ahmad menerangkan, dirinya mengaku mengalami kerugian kurang lebih sekitar 70 jutaan. Karna menurutnya selama ini dia sebagai Penampung penjualan Kapuk atau pengepul.
"Ya namanya Kapuk musimnya kan setahun sekali mas, musimnya paling akhir tahun, jadi Kapuk-kapuk ini saya kumpulin dari penjual, makanya ruginya sekitar 70 jutaan. Karna nantinya kapuk-kapuk ini akan saya jual lagi dan belum sempat saya jual masih saya olah, tapi sudah terbakar. Kalau sudah begini mau diapain mas cuma bsa pasrah saja, padahal makan sama rokok dari sini semua" keluh pak Ahmad.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada saat kejadian, 2 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan si jago merah, serta dibantu oleh masyarakat sekitar. Pada saat kejadian tersebut, pihak Kecamatan Penengahan, Kepala Desa, Kepolisian Penengahan, dan Koramil juga turut hadir pada saat pemadaman. (Nz)